
Judul Buku : Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Aktif
Penulis : Imam Makruf, S.Ag., M.Pd.
Penerbit : Need Press Semarang 2009
Tebal : X + 158 halaman
Dalam setiap pembelajaran pasti dibutuhkan berbagai tahapan, tatacara dan metode. Begitu pula dengan pembelajaran bahasa Arab. Dalam pembelajaran tersebut juga dibutuhkan pendekatan dan berbagai macam strategi. Strategi ini penting dan sangat dibutuhkan oleh para pengajar bahasa Arab, para mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Arab yang kelak menjadi guru pun juga harus mengetahuinya karena nantinya akan mempermudah dalam proses pembelajaran. Disamping itu juga agar dapat memberikan langkah-langkah praktis sehingga semua kalangan dapat menerapkannya.
Sebelum kita mempelajari bahasa Arab secara mendalam kita harus tahu ruang lingkup bahasa arab secara keseluruhan agar kita tidak terlalu bersusah payah dalam menerapkan strategi itu. Salah satu ruang lingkup bahasa arab yaitu balaghah yang menekankan pada keindahan bahasa. “Karya sastra” yang paling tinggi nilai balaghahnya adalah wahyu Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang terangkum dalam Al-Qur’an al-Karim. Ini terlihat dari ekspresi puitisnya yang sangat khas dan unik sehingga syair-syair arab dipaksa untuk terkalahkan oleh keindahannya. Sampai-sampai penyair masyhur dari bangsa Arab kala itu Walid bin Mughirah terkagum-kagum akan keindahan susunan kata dan kalimat yang terdapat di dalamnya.
Hal ini kemudian menjadikan bahasa arab bukan saja digunakan oleh orang arab saja namun juga oleh orang di berbagai belahan dunia termasuk di negara-negara Asia dan Afrika bahkan Eropa. Sehingga layaklah jika bahasa arab dikatakan termasuk bahasa internasional. Selanjutnya dalam pembelajarannya tidak hanya membutuhkan pengetahuan arti dalam setiap kata-katanya. Tapi juga butuh pendekatan, pemahaman dan berbagai tinjauan umum seperti landasan pembelajaran bahasa arab. Karena dalam mempelajari bahasa arab (atau bahasa apapun itu) tentunya harus memiliki landasan tertentu agar sempurna dalam hasil pembelajarannya. Landasan tersebut terdiri dari landasan psikologis dan paedagogis.
Landasan pertama dibutuhkan karena dalam unsur pengajaran itu meliputi bagaimana cara siswa mendapatkan pengaruh dari luar, kebutuhan siswa, kecenderungan siswa dan tujuan siswa dalam belajar itu sendiri. Teori ini didasarkan pada persoalan antara stimulus dan respon yang dapat mempengaruhi belajar siswa. Sedangkan landasan kedua yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara pembelajaran bahasa dengan pendekatan historis atau cerita. Pendekatan ini mulai berkembang sejak abad pertengahan pada masa Romawi Kuno.
Dari penggunaan berbagai strategi pembelajaran dalam sejarah pembelajaran bahasa asing tersebut pada akhirnya mengalami banyak pengembangan dan variasi di dalamnya. Strategi pembelajaran aktif salah satunya. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan akal, menguatkan kemampuan analisis secara logis dari para siswa, mewujudkan pengaruh peradaban dan kebudayaan. Jadi dengan adanya strategi pembelajaran aktif tersebut juga dapat mempermudah komunikasi dengan dunia lain seperti membaca sastra, politik, ekonomi serta memahami berbagai macam peradaban dan cara hidup suatu masyarakat dengan berbagai media. (Ummu Habibah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar